Kamis, 04 September 2014

PEMOGRAMAN TURBO PASCAL


1. Pemrogaraman Pascal

            Pemrograman Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman yang tidak lekang dimakan waktu.
TPW adalah program yang digunakan dalam penggunaan bahasa pemrograman PASCAL pada komputer dengan operating sistem adalah windows. Turbo Pascal sendiri merupakan versi yang populer dalam PASCAL. PASCAL sudah menjadi bahasa standar dalam dunia pendidikan komputer.
            Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling sederhana dan merupakan bahasa yang dasar. Sehingga bisa jadi bagi seseorang yang pengin jadi programmer bahasa pascal salahsatu yang kudu dikuasai.
            Sebab struktur dalam pascal memiliki banyak kesamaan dengan struktur dalam algoritma. Jadi yang penting kita mengetahui algoritmanya maka dengan hanya mengubah bentuk strukturnya sesuai Pascal dalam program TPW ini maka program yang kita susun dengan algoritma tersebut akan dapat dijalankan.
itulah sekilas tentang materi pemrograman I dan menggunakan bahasa Turbo Pascal.
2. Tipe data

a. integer = bilangan bulat
b. real = desimal
c. string = kata dan kalimat
d. char = ‘a’ atau ‘b’
e. Boolean = true dan false
1. Untuk latihan pertama kami membuat hasil output ‘belajar bahasa pascal’ dan ‘sekolah(enter) tinggi informatika(enter) dan komputer.
2. Program untuk Menghitung Luas persegi panjang dan volume balok, adapun rumusnya adalah:
 Luas persegi panjang = Panjang(p) * Lebar(L)
Volume Balok = Panjang(p) * Lebar(L) * Tinggi(T)
1. Latihan Pertama.

A. progam pertamaku;
Uses wincrt;
Begin
Write(‘Belajar Pascal pertamaku’);
End.
Outputnya : Belajar Pascal Petamaku

B. program pertamaku;
uses wincrt;
writeln(‘sekoalh’);
writeln(‘Tinggi Informatika’);
writeln(‘Dan Komputer’);
end.
Outputnya: Sekolah
Tinggi Informatika
Dan Komputer


2. Menghitung Luas Persegi Panjang dan volume balok.
uses wincrt;
var
panjang,lebar,tinggi:integer;
begin
write(‘panjang=’);readln(panjang);
write(‘lebar=’);readln(lebar);
write(‘tinggi=’);readln(tinggi);
writeln(‘Luas =’,panjang * lebar);
writeln(‘Volume balok =’,panjang * lebar * tinggi);
end.

Proses Pengulangan
Dalam pemerosesan suatu data atau penghitungan serigkali dijumpai peroses penghilangan yang amat membosankan bila dikerjakan secara manual. Dalam hal ini pemakain komputer akan sangat berguna untuk melakukan pengulangan proses tersebut.
Bahasa pascal mengenal beberapa macam cara untuk melakukan proses pengulangan, yaitu:
a.    While…do…
b.    Repeat….until…
c.    For…to…do…
d.    If…then…
e.    Case…of…

a.  Pernyataan while..do..

Pernayataan ini dilakukan untuk melakukan proses pengulangan bila kondisi atau syrat tertentu yang terdapat pada awal blok terpenuhi. Proses pengulangan setelah pernyataan Do dilakukkan bila kondisi pada pernyataan While terpenuhi. Bila proses pengulangan tersebut terdiri dari beberapa pernyataan, maka harus dibuat blok dengan diawali pernyataan Begin dan diakhri pernyataan End.
Contoh program sederhana.

1.Program While_do_pertama;
Uses wincrt;                                                   Const c:= 1609344
Var a,b:real ;
Begin
Writeln(‘konversi’);
Writeln(‘kilometer mil’);
a:=0;
while a< 20 do
begin
a:= a + 1;
b:= c* a;
writeln(a : 15 : 2, b: 8:2);
end;
end.

2.Program While_do_kedua;
Uses wincrt;
Var
jumlah, data ,i: integer;
lagi           : char;
rata_rata      : real;
Begin
Lagi:='Y';
while Lagi='Y' do
begin
Write ('Masukan  Nilai : ');
inc(i);
Readln(Data);
Jumlah:=jumlah+data;           
Write ('Apakah anda ingin menginputkan data lagi (Y/T)?: ');
Lagi:=upcase(readkey);
writeln;
end;
writeln;
 rata_rata:=Jumlah/i;
 writeln('Hasil rata-rata : ',rata_rata:0:2); 
end.




b.  Repeat…until…
Selain While..do..,bahasa pascal mengenal pasangan pernyataan Repeat…Until.. untuk proses pengulangan. Proses pengulangan terjadi setelah pernyataan Repeat berakhir pada pernytaan Until. Bila kondisi pada pernyataan Until masih terpenuhi, proses pengulangan akan dilakukan lagi.
Contoh program:


1.Program Repeat_Until_pertama;
uses wincrt;
var
i:integer;
begin
clrscr;
i:=1;
repeat
writeln(‘Bahasa Pemograman Pascal’);
i:=i+1;
until (i>5);
readln;
end.

2.Program repeat_until_kedua;
uses wincrt;
var
jumlah,I,data:integer;
lagi  :char;
rata_rata : real;
Begin 
repeat
Write ('Masukkan Nilai : ');
 inc(i);
 readln(data);
 jumlah:=(jumlah +data);
Write ('Apakah anda ingin menginputkan data lagi (Y/T) ?');
Lagi:=upcase (readkey);
writeln;
until lagi='T';
write;
rata_rata:=jumlah/i;
writeln('Hasil rata-rata :',rata_rata:0:2);
End.
c.          For…to…do…
1.Program for_do_pertama;
uses wincrt;
var
x,y:integer;
begin
for y:= 10 downto 1 do
begin
for x:= 1 to y do
begin
write('*');
end;
writeln;
end;
end.

2.Program for_do_kedua;
uses wincrt;
var
x,a,c,y,i:integer;
begin
y:=1;
x:=10;
a:=10;
c:=28;
gotoxy(a,i);
for i:=1 to 18 do begin
write('*');
end;
for i:=1 to 10 do begin
gotoxy(a,i);write('*');
gotoxy(c,i);write('*');
writeln;
inc(a);
dec(c);
end;
end
d.          If…then…
Salah satu dari tiga konstruksi fundamental adalah percabangan/branching. Dalam pascal, percabagan menggunakan syntax if then else dan case of.
IF kondisi THEN
BEGIN
END;
Dengan ELSE:
IF kondisi [and] kondisi [or] kondisi THEN
BEGIN
END {memang tanpa titik koma di sini; sebelum ELSE tidak perlu titik koma!!!}
ELSE
BEGIN
END;
Apabila kondisi terpenuhi, maka program akan menjalankan b\perintah yang ada setelah THEN. Tapi jika kondisi tidaki terpenuhi, maka program akan menjalankan program setelah ELSE.
Contoh penggunaan:
1.Progaram if_then_pertama;

Var i: integer;
Begin
Write(’Masukkan bilangan antara 1-100: ‘); readln(i);
If i<=50 then
Write(’bilangan kecil’)
Else
Write(’bilangan besar’);
End.

2.program if_then_kedua;
uses wincrt;
var
nama:string;
nilai:integer;
begin
clrscr;
writeln(‘Nama dan Nilai Mahasiswa’);
writeln(‘————————-’);
write(‘Nama = ‘);
readln(nama);
write(‘Nilai = ‘);
readln(nilai);
if (nilai >=85) then begin
writeln(‘Nilai Huruf = A’);
end else if (nilai >=75) then begin
writeln(‘Nilai Huruf = B’);
end else if (nilai >=60) then begin
writeln(‘Nilai Huruf = C’);
end else if (nilai >=50) then begin
writeln(‘Nilai Huruf = D’);
end else if (nilai <50) then begin
writeln(‘Nilai Huruf = E’);
end;
readln;
end.




e.          Case..of..
Penggunaan Case OF ini lkebih berguna jika kondisi yang dibandingkan berupa range. Lihat contoh berikut:
CASE nilai OF
80..100 : grade:=’A';
70..79  : grade:=’B';
55..69  : grade:=’C';
45-54  : grade:=’D';
ELSE grade:=’E';
END;

1.Prorgram case_of_pertama;
uses wincrt;
var
Nilai : char;
begin
write ('Masukkan Grade Nilai = '); readln(Nilai);
Case Nilai of
'A'  : writeln ('Nilai = 90');
'B'  : writeln ('Nilai = 80');
'C'  : writeln ('Nilai = 60');
'D'  : writeln ('Nilai = 50');
'E'  : writeln ('Nilai = 30');
end;
Case Nilai of
'A','B','C' : writeln ('Keterangan = Lulus');
'D'         : writeln ('Keterangan = Tidak Lulus');
else writeln ('Keterangan = TB')
end;
Case Nilai of
'A'  : write ('Koment = Sangat Memuaskan');
'B'  : write ('Koment = Memuaskan');
'C'  : write ('Koment = Cukup');
'D'  : write ('Koment = Tidak Cukup') ;
else write ('Koment = Sangat Kurang');
end;
end.
2.program Case_of_kedua;
uses wincrt;
var
nama:string;
nomor,jumlah,harga:integer;
diskon,pajak,total:real;
lagi:char;
begin
clrscr;
writeln(‘<<< program swalayan >>>’);
writeln(‘========================’);
lagi:=’Y';
while lagi=’Y’ do begin
write(‘masukan nomor program=’); readln(nomor);
case nomor of

1:begin
write(‘masukan nama barang=’); readln(nama);
write(‘masukan jumlah barang=’); readln(jumlah);
write(‘masukan harga satuan Rp=’); readln(harga);
total:=jumlah*harga;
writeln(‘total harga Rp=’,total:0:2)
end;
2:begin
write(‘masukan nama barang=’); readln(nama);
write(‘masukan harga barang Rp=’); readln(harga);
if harga >= 100000 then begin
diskon:=80/100*harga;
total:=harga-diskon;
writeln(‘harga barang setelah didiskon Rp=’,total:0:2);
end else if harga < 100000 then begin
diskon:=10/100*harga;
total:=harga-diskon;
end;
writeln(‘harga barang setelah didiskon Rp=’,total:0:2);
end;
3:begin
write(‘masukan nama barang=’); readln(nama);
write(‘masukan harga barang Rp=’); readln(harga);
pajak:=10/100*harga;
total:=harga-pajak;
writeln(‘harga barang setelah kena pajak Rp=’,total:0:2);
end;
4:writeln(‘>>>keluar dari program<<<’);
end;
write(‘untuk melanjutkan program tekan Y/N=’); readln(lagi);
end;
readln;
end.




5. Arrray
Suatu array yang terdiri atas banyak variable dengan tipe data sama, dimana masing- masing elemen variable mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu variable). Suatu aray dinyatakan denag type, sehingga variable yang bekerja dinyatakna denagn :
A = array [batas bawah..batas atas] of type data
Array dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
1. Array 1 dimensi
2.Array 2 dimensi
3. Array 3 dimensi

1. Array 1 Dimensi
Array 1 dimensi merupakan array yang mempunyai satu indeks.
Contoh :

1. program array_satu_dimensi;
Var tanda : Array [ 1…10] of integer
Contoh program pada praktek :
Uses wincrt;
Var  lagi:char;
 i,j:integer;
 arraystr: array[1..25] of string;
Begin
{inisialasi ARRAY}
lagi:='Y';
i:=1;
repeat
clrscr;
 write('Masukan nama : '); readln(arraystr[i]);
inc(i);
write('Apakah anda ingin memasukan data lagi (Y/T)?');
lagi:=upcase(readkey);
 until lagi<>'Y';
clrscr:
{cetak array}
for j:= 1 to i do begin
writeln(arraystr[j]);
 end;
 end.
2. program array_satu_dimensi;
Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array;
Uses wincrt;
Var
Prima : Array[1..100] of Integer;
i,j : Integer;
bil : Integer;
Begin
ClrScr;
For i := 2 to 100 Do
Begin
Prima[i]:=i;
For j:= 2 to i-1 Do
Begin
bil := (i mod j); {* i dibagi j dicek apakah 0*}
If bil = 0 then Prima[i]:=0; {*jika habis dibagi,berarti bkn prima*}
End;
If Prima[i]<> 0 Then Write(Prima[i],’ ‘); {*cetak array yg prima*}
End;
Readln;
End.


2. Array 2 Dimensi
Array 2 dimensi merupakan arra yang mempunyai 2 buah indeks. Array 2 dimensi dipakai untuk memepermudah pengertian tentang posisi, ciri khas, atau arti dari nama variable tersebut.
Contoh :
Var X: Array [1..2,1…3] of integer;
Pernyataan pada contoh diatas berarti bahwa variable X mempunyai 6 suku yaitu :
X [1,1]                        X [2,1]
X [1,2]                        X [2,2]
X [1,3]                        X [2,3]
Untuk membaca atau member nilai pada array 2 dimensi biasanya digunakan struktur control For..To…Do..
Contoh :
For I := 1 to 2 do
           For J := 1 to 3 do
                       Readln (x[I,j]);



1. Program array_dua_dimensi;
contoh program pada praktek :
Program Array_2;
Uses wincrt;
Var  lagi:char;
 i,j:integer;
arraystr: array[1..5,1..3] of string;
label cetak;
Begin
{inisialasi ARRAY}
lagi:='Y';
repeat
inc(i);
clrscr;
gotoxy(20,2); write('Masukan nama  : '); readln(arraystr[i,1]);
gotoxy(20,3); write('Masukan nim   : '); readln(arraystr[i,2]);
gotoxy(20,4); write('Masukan nilai : '); readln(arraystr[i,3]);
gotoxy(20,6); write('Apakah anda ingin memasukan data lagi (Y/T)?'); lagi:=upcase(readkey);
until lagi<>'Y';
cetak:
clrscr;
{cetak array}
for J:= 1 to I do begin
 writeln('___data ke- ',J);
 writeln('Nama  : ',arraystr[J,1]);
 writeln('Nim   : ',arraystr[J,2]);
 writeln('Nilai : ',arraystr[J,3])
 writeln
end;
end.

2.program array_dua_dimensi;
Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi;
Uses wincrt;
Var Tabel : Array[1..3,1..2] of Integer;
i,j : Integer;
Begin
ClrScr;
Tabel[1,1]:=1;
Tabel[1,2]:=2;
Tabel[2,1]:=3;
Tabel[2,2]:=4;
Tabel[3,1]:=5;
Tabel[3,2]:=6;
For I := 1 to 3 Do Begin For J:= 1 to 2 Do Begin Writeln('Elemen ',i,',',j,'= ',tabel[i,j]);
End;
End;
Readln;
End.
3. Array 3 Dimensi
Array 3 dimensi merupakan array yang tersusun atas 3 buah indeks.
Contoh :
Var x :Array [1..2, 1..2, 1..3] of integer
Pernyataan tersebut berarti bahwa variable x mempunyai suku yaitu:
x[1,1,1]                       x[1,2,1]
x[1,1,2]                       x[1,2,2]
x[1,1,3]                       x[1,2,3]
dan seterusnya.

SEJARAH FOTOGRAFI


 Teknologi fotografi dimulai dengan sebuah kotak penangkap bayangan gambar, sebuah alat yang mulanya untuk meneliti konstalasi bintang yang dipatenkan oleh Gemma Fricius pada 1554. Namun sebenarnya, cikal bakal teknologi ini adalah seorang ahli filsafat Cina bernama Mo Ti pada abad ke-5 SM, Aristoteles pada abad ke-3 SM, dan seorang Arab bernama Ibn Al-Haitham pada abad ke-10 M. Kemudian pada 1558 ilmuwan Italy Giambattista della Porta menyebut "camera obscura" pada sebuah kotak kososng yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar.

Lalu pada 1727, Johann Heinrich Schulze menemukan bahwa cairan tertentu akan berubah warnanya jika diekspos ke sinar. Kemudian pada awal abad ke-19, Thomas Wegwood melakukan sebuah percobaan. Ia berhasil menangkap citra sebuah objek. Namun sayangnya citra tersebut tidak bertahan lama karena belum ditemukannya metode untuk membuat citra menjadi permanen.

Akhirnya pada 1824 foto pertama berhasil dibuat oleh seniman lithography Prancis Nicéphore Niépce. Niépce membuat foto dengan pelat logam yang disinari dalam camera obscura selama delapan jam. Merasa kurang puas, Niépce bekerja sama dengan pelukis asal Prancis Louis-Jacques-Mandé Daguerre untuk menyempurnakan penelitiannya yang lalu disebut heliografi. Dalam bahasa Yunani, helios adalah matahari dan graphos berarti menulis.

Namun karena Niépce wafat pada 1833, Daguerre-lah yang menyelesaikan percobaan tersebut dan menyebut temuannya ini sebagai Daguerreotype dan ia pun dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya.

Padahal beberapa bulan sebelumnya, seorang ilmuan Inggris bernama William Henry Fox Talbot sudah pula menemukan lukisan fotografi juga menggunakan camera obscura, tapi ia buat posistifnya pada sehelai kertas chlorida perak. Kemudian pada tahun yang sama Talbot menemukan cikal bakal film negatif modern yang terbuat dari lembar kertas beremulsi yang bisa digunakan untuk mencetak foto dengan cara contact print (print yang dibuat tanpa pembesaran / pengecilan) juga bisa digunakan untuk cetak ulang layaknya film negatif modern. Proses ini disebut Calotype yang kemudian dikembangkan menjadi Talbotypes.

Kemudian pada Januari 1850 seorang ahli kimia Inggris bernama Robert Bingham memperkenalkan penggunaan collodion sebagai emulsi foto, yang saat itu cukup populer dengan sebutan wet-plate
photography. Walaupun cukup rumit, proses collodion ini banyak digemari fotografer karena dianggap cukup menjanjikan. Sejak saat itulah fotografi mulai intens melayani kebutuhan pers.

Temuan teknologi makin maju sejalan dengan masuknya fotografi ke dunia jurnalistik. Karena belum bisa membawa foto ke dalam proses cetak, surat kabar mula-mula menyalin foto ke dalam gambar tangan. Dan surat kabar pertama yang memuat gambar sebagai berita adalah The Daily Graphic pada 16 April 1877. Gambar berita pertama dalam surat kabar itu adalah sebuah peristiwa kebakaran.

Kemudian, ditemukanlah proses cetak half tone pada tahun 1880 yang memungkinkan foto dibawa ke dalam surat kabar. Pada Juni 1888, George Eastman, seorang ilmuwan Amerika, menciptakan revolusi fotografi dunia hasil penelitiannya sejak 1877. Ia menjual produk baru dengan merek Kodak yang terkenal dengan nama Eastman’s Kodak, yaitu berupa sebuah kamera kotak kecil dan ringan, yang telah berisi rol film (dengan bahan kimia Perak Bromida) untuk 100 exposure. Bila seluruh film digunakan, kamera (berisi film) dikirim ke perusahaan Eastman untuk diproses. Setelah itu kamera dikirimkan kembali dan telah berisi rol film yang baru. Berbeda dengan kamera pada masa itu yang besar dan kurang praktis, produk baru tersebut memungkinkan siapa saja dapat memotret dengan leluasa. Nah, kamera KODAK inilah yang kemudian mengalami berbagai penyesuaian teknologi sehingga menjadi kamera yang kita gunakan sekarang.
JENIS – JENIS FOTOGRAFI
Dalam dunia fotografi bayak terdapat jenis-jenis fotografi spesifik yang dapat kamu dalami sesuai dengan passion. Masing-masing jenis fotografi memiliki teknik dan skill yang berbeda.
1. Landscape Fotografi
Jika kamu mencintai fotografi dan memiliki kecenderungan untuk melihat-lihat pemandangan indah yang ada di sekitar kamu atau traveling ke tempat-tempat yang indah kemudian mengabadikan foto alam tersebut. kamu pasti tertarik dengan landscape fotografi. Landscape fotografi banyak dicari oleh rumah media. Kamu dapat menemukan karya-karya landscape foto yang keren di “National Geographic”
2. Wildlife Fotografi
Genre fotografi yang berfokus pada hewan dan habitat alami mereka disebut fotografi satwa liar. Perilaku hewan di alam liar juga merupakan objek bagi wildlife photography. sebagian foto-foto ini dicetak dalam jurnal dan pemeran. Banyak orang berlatih jenis fotografi ini. Namun bukan hal yang mudah karena selain kamera yang canggih, lensa yang bagus, senter yang kuat, kamu juga membutuhkan kesabaran ekstra untuk membidik foto yang menawan.


3. Aerial Fotografi (Foto Udara)
Aerial fotografi adalah jenis fotografi di mana foto diambil dari udara dengan menggunakan pesawat, balon udara, parasut atau diambil dari atas gedung pencakar langit. Foto-foto ini memberikan tampilan yang lebih besar dari subjek dan latar belakang.
4. Sports Fotografi
Ini genre fotografi mengkhususkan diri dalam menangkap momen yang menentukan dalam sebuah acara olahraga.Fotografi oelahraga adalah salah satu jenis fotografi yang sulit, karena membutuhkan banyak latihan dan peralatan yang memadahi.
5. Potrait Fotografi
Salah satu jenis fotografi dengan umur paling tua adalah fotografi potrait. Fotografi potrait adalah segala hal mengenai menangkap suasana hati seseorang dengan penakanan ekspresi. Jenis ini tidak perlu menggunakan model profesional, bisa memotret anggota keluarga. Ada banyak cara untuk membuat hasil foto potrait yang menajubkan.
6. Architectural Fotografi
Fotografi arsitektur adalah fotografi yang berkaitan dengan mengambil foto sebuah struktur rumah atau bangunan dari sudut yang berbeda. Tujuan utama dari fotografi arsitektur adalah untuk menciptakan dampak positif pada pembeli potensial real estate.
7. Wedding /Event Fotografi
Dapat dikatakan bahwa para fotografer pendatang baru memulai karirnya dengan berlatih memotret acara pernikahan atau event fotografi. Tapi hal ini bukan berati bahwa wedding photography tidak memerlukan keterampilan apapun. Apabila sudah terjun dalam wedding fotografi maka harus memiliki kecakapan yang baik soal editing.
8. Fashion Fotografi
Fotografi fashion ialah memotret model dengan pencahayaan yang glamour dan juga selain model fotografer memotret item fashion seperti tas, baju, sepatu, aksesoris, atau make up. Fotografi jenis ini biasanya banyak digunakan dalam dunia periklanan dan majalah fashion.
9. Macro Fotografi
Fotografi makro adalah jenis fotografi di mana gambar dibidik dengan kisaran lebih dekat untuk menampilkan rincian materi subjek yang ingin ditonjolkan. Subyek yang menarik dari fotografi makro adalah bunga, serangga, teksture dari sweater, atau keranjang.


10) Baby/Family Fotografi
Fotografi Bayi / keluarga adalah jenis fotografi lain yang populer. Fotografi Bayi / keluarga dilakukan ketika keluarga biasanya baru saja mendapatkan bayi yang baru lahir. Ekspresi berbeda bayi bersama dengan anggota keluarga yang dibidik dalam fotografi jenis ini. Seluruh keluarga datang bersama-sama untuk membekukan satu sesi pemotretan yang dapat dilakukan secara indoor atau outdoor.

Senin, 16 Juni 2014

Vans Fashion

1.Vans SK8 Hi
Dari namanya saja Anda mungkin sudah dapat menebak untuk siapa dan apa tujuan sepatu ini dibuat. Ya, untuk Anda yang gemar bermain skateboard, Vans mendesain sepatu ini sedemikian rupa agar nyaman di kaki. Selain itu, karena sepatu ini memiliki ukuran yang tinggi sampai menutupi mata kaki, sepatu ini membuat kaki Anda lebih aman saat bermain skateboard. Jika Anda bukan pemain skateboard, tidak masalah untuk menyukai model dari sepatu ini untuk bergaya. Seri SK8 juga memiliki ukuran Low dan Mid untuk menyesuaikan kebutuhan dan kenyamanan pemakainya. Range harga: Rp700 ribu - 1 jutaan.
2.Vans Half Cab.Jenis yang satu ini juga sangat ditujukan untuk skateboard, Vans memang terkenal nyaman untuk berdiri di atas papan seluncur beroda empat tersebut. Half-Cab yang terlihat "gendut" akan mengamankan kaki Anda dari benturan-benturan saat meluncur dengan skateboard. Tapi ingat, fashion tidak bergantung dengan apa kesukaan Anda. Jika memang menyukai model sepatu Vans seri ini untuk melengkapi gaya kasual Anda, cukup tepat jika memilih sepatu ini. Range harga: Rp800 ribu  - 1 jutaan.

Mimpi Indonesia Masuk Piala Dunia???

Mungkin masyarakat belum pernah mendengar Indonesia pernah ikut Piala Dunia. Indonesia sebenarnya pernah mengikuti pentas sepakbola antar negara terbesar itu. Namun, Indonesia pada saat itu dengan nama Dutch East Indies (Hindia Belanda) dan Indonesia bermain untuk pertama kalinya pada Piala Dunia Perancis, 1938.
Pada saat itu para pemain asli Indonesia maupun warga Tionghoa dan Belanda bergabung dalam tim Hindia Belanda itu. Mereka diantaranya : Anwar Sutan, Achmad Nawir, Mo Heng, Hong Djien, Henk Zomers, dan G Van Den Burg.
Indonesia mungkin bisa dibilang beruntung karena Hindia Belanda bisa mengikuti Piala Dunia, karena pada saat itu FIFA menunjuk Indonesia sebagai pengganti Jepang yang tidak tampil di Piala Dunia tersebut, namun kehadiran Dutch East Indies tetap tercatat dalam sejarah sebagai negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia.

Apakah Indonesia bisa tampil lagi di Piala Dunia ? pada Piala Asia pun banyak orang yang meragukan kemampuan Timnas Indonesia di tingkat Internasional karena saat melawan Arab Saudi, Irak dan Cina sangat sulit dihadapi oleh Indonesia.
Persiapan yang kurang menjadi alasan penyebab kegagalan Timnas di tingkat Internasional. Padahal Timnas sudah banyak memlakukan ujicoba dengan tim - tim luar negeri seperti Timnas Belanda, Arsenal, Chelsea dan Liverpool.

Kegagalan Timnas juga karena pencarian pemain yang sudah menjadi bintang, sangat jauh berbeda dan tidak seperti pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri yang mencari pemain u2013 pemain sampai ke pelosok u2013 pelosok di Indonesia dan efek pencarian mutiara dari seluruh pulau di indonesia diganjar dengan hasil Timnas U-19 menjadi juara Piala AFF U-19.
Mungkin para pelatih di Indonesia harus mencontoh dan banyak belajar mengenai hal itu, karena pemain di Indonesia tidak hanya melulu itu u2013 itu saja, masih banyak pemain yang punya rasa dan jiwa Nasionalisme yang tinggi.

Ada Pesan yang disampaikan oleh sosok mantan pemain Persija dan bintang sepak Indonesia Bambang Pamungkas bahwa u201cPerhatian pemerintah dan PSSI terhadap pembinaan usia dini masih kurang. Disaat Timnas Senior sedang mengalami penurunan, Timnas U-19 membawa angin segar karena menjadi juara Piala AFF U-19.
Di final Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Timnas Vietnam U-19 dengan skor 7-6 melalui babak adu penalti di Gelora Delta Sidoarjo (22/9/13), dari hasil tersebut membuat muncul rasa nasionalisme dan percaya diri tinggi sehingga terbentuknya idola u2013 idola pemain baru.

Apakah mimpi ini harus dipupuk dan dipelihara, Mungkin Piala Dunia 2022 di Qatar Indonesia masih ada kesempatan untuk mengikuti ajang sepak bola yang diadakan setiap 4 tahun sekali ini, namun berkaca dari pengalaman sebelumnya maka sudah seharusnya Indonesia harus memperbaiki diri untuk dapat segera merealisasikan dan mewujudkan mimpi tersebut.
Mimpi Indonesia Masuk Piala Dunia ?

counter