Mungkin masyarakat belum pernah mendengar Indonesia pernah ikut Piala Dunia. Indonesia sebenarnya pernah mengikuti pentas sepakbola antar negara terbesar itu. Namun, Indonesia pada saat itu dengan nama Dutch East Indies (Hindia Belanda) dan Indonesia bermain untuk pertama kalinya pada Piala Dunia Perancis, 1938.
Pada saat itu para pemain asli Indonesia maupun warga Tionghoa dan Belanda bergabung dalam tim Hindia Belanda itu. Mereka diantaranya : Anwar Sutan, Achmad Nawir, Mo Heng, Hong Djien, Henk Zomers, dan G Van Den Burg.
Indonesia mungkin bisa dibilang beruntung karena Hindia Belanda bisa mengikuti Piala Dunia, karena pada saat itu FIFA menunjuk Indonesia sebagai pengganti Jepang yang tidak tampil di Piala Dunia tersebut, namun kehadiran Dutch East Indies tetap tercatat dalam sejarah sebagai negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia.
Apakah Indonesia bisa tampil lagi di Piala Dunia ? pada Piala Asia pun banyak orang yang meragukan kemampuan Timnas Indonesia di tingkat Internasional karena saat melawan Arab Saudi, Irak dan Cina sangat sulit dihadapi oleh Indonesia.
Apakah Indonesia bisa tampil lagi di Piala Dunia ? pada Piala Asia pun banyak orang yang meragukan kemampuan Timnas Indonesia di tingkat Internasional karena saat melawan Arab Saudi, Irak dan Cina sangat sulit dihadapi oleh Indonesia.
Persiapan yang kurang menjadi alasan penyebab kegagalan Timnas di tingkat Internasional. Padahal Timnas sudah banyak memlakukan ujicoba dengan tim - tim luar negeri seperti Timnas Belanda, Arsenal, Chelsea dan Liverpool.
Kegagalan Timnas juga karena pencarian pemain yang sudah menjadi bintang, sangat jauh berbeda dan tidak seperti pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri yang mencari pemain u2013 pemain sampai ke pelosok u2013 pelosok di Indonesia dan efek pencarian mutiara dari seluruh pulau di indonesia diganjar dengan hasil Timnas U-19 menjadi juara Piala AFF U-19.
Kegagalan Timnas juga karena pencarian pemain yang sudah menjadi bintang, sangat jauh berbeda dan tidak seperti pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri yang mencari pemain u2013 pemain sampai ke pelosok u2013 pelosok di Indonesia dan efek pencarian mutiara dari seluruh pulau di indonesia diganjar dengan hasil Timnas U-19 menjadi juara Piala AFF U-19.
Mungkin para pelatih di Indonesia harus mencontoh dan banyak belajar mengenai hal itu, karena pemain di Indonesia tidak hanya melulu itu u2013 itu saja, masih banyak pemain yang punya rasa dan jiwa Nasionalisme yang tinggi.
Ada Pesan yang disampaikan oleh sosok mantan pemain Persija dan bintang sepak Indonesia Bambang Pamungkas bahwa u201cPerhatian pemerintah dan PSSI terhadap pembinaan usia dini masih kurang. Disaat Timnas Senior sedang mengalami penurunan, Timnas U-19 membawa angin segar karena menjadi juara Piala AFF U-19.
Ada Pesan yang disampaikan oleh sosok mantan pemain Persija dan bintang sepak Indonesia Bambang Pamungkas bahwa u201cPerhatian pemerintah dan PSSI terhadap pembinaan usia dini masih kurang. Disaat Timnas Senior sedang mengalami penurunan, Timnas U-19 membawa angin segar karena menjadi juara Piala AFF U-19.
Di final Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Timnas Vietnam U-19 dengan skor 7-6 melalui babak adu penalti di Gelora Delta Sidoarjo (22/9/13), dari hasil tersebut membuat muncul rasa nasionalisme dan percaya diri tinggi sehingga terbentuknya idola u2013 idola pemain baru.
Apakah mimpi ini harus dipupuk dan dipelihara, Mungkin Piala Dunia 2022 di Qatar Indonesia masih ada kesempatan untuk mengikuti ajang sepak bola yang diadakan setiap 4 tahun sekali ini, namun berkaca dari pengalaman sebelumnya maka sudah seharusnya Indonesia harus memperbaiki diri untuk dapat segera merealisasikan dan mewujudkan mimpi tersebut.
Apakah mimpi ini harus dipupuk dan dipelihara, Mungkin Piala Dunia 2022 di Qatar Indonesia masih ada kesempatan untuk mengikuti ajang sepak bola yang diadakan setiap 4 tahun sekali ini, namun berkaca dari pengalaman sebelumnya maka sudah seharusnya Indonesia harus memperbaiki diri untuk dapat segera merealisasikan dan mewujudkan mimpi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar