Usai menyelesaikan sekolahnya, dirinya pun hijrah ke Los Angeles untuk mewujudkan American Dream-nya. Dan Dewi Fortuna berpihak padanya, saat tahun 2006lalu dirinya berkenalan dengan Aaron Bay Schuck, yang kemudian menjadi manajernya dan menawari kontrak di bawah nauangan “Atlantic Records”. Bruno Mars berada dalam jalur yang tepat menuju kesuksesan!
Apa yang harus ia lakukan sebagai langkah awal mencapai cita-citanya dalam industri ini? Tidak serta merta menjadi penyanyi, Bruno memulai dengan menulis lagu untuk penyanyi lain. Di muncul di credit untuk album Alexandra Burke (’Perfect’ from “Overcome”), Travie McCoy (”We’ll Be Alright’ from “Lazarus”), Brandy (’Long Distance’ from “Human”), empat buah lagu untuk album “Tomorrow” milik Sean Kingston, juga mega hit Right Round dari album “ROOTS” oleh Flo Rida. He’s the bomb. Dan kalau itu semua belum cukup, dirinya juga menyumbangkan karyanya untuk album Sugababes yang berjudul “Sweet 7″, adalah single “Get Sexy” yang merupakan karya terakhir girlband tersebut dengan seorang original member di dalamnya, “Keisha Buchanan”. Bruno pun mulai menjalal kemampuan vokalnya dengan menyediakan vokal latar di lagu tersebut. Selain itu, bersama “Philip Lawrence” dan “Ari Levigne” dibentuklah trio “The Smeezingtons” yang memproduseri sebagian besar dari karya tulis Bruno Mars.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar